Sabtu, 25 Agustus 2012

Nasihat Indah dari Saudaraku Fillah

Seseorang berpesan padaku...

"Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka ada maksud-maksud buruk dibalik perbuatan baik yg kau lakukan,,,
tetapi tetaplah berbuat baik,,
terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan egois,, tetapi terimalah mereka apa adanya...

Apabila kita sukses, kita mungkin akan mempunyai teman atau musuh yang iri dan cemburu,,,
tetapi tetap teruskanl...
ah kesuksesanmu itu....

Apabila kita jujur dan terbuka,, orang lain mungkin akan menipumu,, tetapi tetaplah bersikap jujur dan terbuka...


Apa yg telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan orang hanya dalam waktu satu jam saja,, tetapi janganlah berhenti dan tetaplah membangun..


Bila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan didalam hati,, orang lain mungkin akan iri hati terhadapmu...tetapi tetaplah bercengkrama dengan kebahagiaan itu...!!


satu hal lagi ukhti...

kebaikan yang kau lakukan pada hari ini mungkin besok akan dilupakan orang,,, tapi sekali lagi,teruslah berbuat baik...
berikan yang terbaik dari apa yang engkau miliki, meskipun itu tidak akan pernah cukup...

sadarilah bahwa semuanya itu ada diantara engkau dan ALLAH..

tidak akan pernah ada diantara engkau dan orang lain...
Jangan pedulikan apa yg orang lain pikir atas perbuatan baik yang engkau lakukan...

tetapi yakinkan dalam hatimu bahwa Mata ALLAH tertuju pada orang-orang baik nan jujur..

Dan hanya ALLAH yang sanggup melihat ketulusan hatimu...
"

Sungguh kita tak bisa membahagiakan semua orang...
meskipun kita sangat ingin,,,
teruslah bergerak ke arah positif,,,
dan Istiqomah....
Semoga yang mengirim pesan ini ke ana diberikan kebarokahan disegala hal,, bahagia dunia akhirat.. aamiin yaa Rabbal Alaminnn...

Minggu, 14 Agustus 2011

Berkhidmat Pada Suami


Penulis: Al-Ustadzah Ummu Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah


Pulang dari bekerja, semestinya adalah waktu untuk beristrirahat bagi suami selaku kepala rumah tangga. Namun banyak kita jumpai fenomena di mana mereka justru masih disibukkan dengan segala macam pekerjaan rumah tangga sementara sang istri malah ngerumpi di rumah tetangga. Bagaimana istri shalihah menyikapi hal ini?

YA UKHTI…, JAUHILAH TABARRUJ…!



Penulis: Buletin Islamiy Al-Minhaj, edisi I /I Rubrik “Mar`ah Sholihah” 

 Apa itu Tabarruj…?
Tabarruj yakni bila “seorang wanita menampakkan perhiasannya dan kecantikannya serta terlihat bagian-bagian yang seharusnya wajib ditutupi, dimana bagian-bagian itu akan memancing syahwat pria.” [ Fathul Bayan 7 / 274 ]



Allah Azza wajalla tentang permasalahan ini berfirman dalam Surah Al-Ahzab:

(٣٣) ~ وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا ¯
artinya:
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kalian bertabarruj seperti bertabarruj-nya wanita jahiliyyah dahulu, dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ta`atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul-bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. [QS Al-Ahzab : 33 ]


Isyratun Nisa`


Penulis: Al-Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyyah

Isyratun nisa’ merupakan tema yang sudah berulang dibicarakan dalam rubrik ini. Namun pertanyaan seputar masalah ini terus saja datang. Karenanya, tidak ada salahnya kita angkat kembali namun dalam kemasan lain. Satu bab dalam Kitabun Nikah dari kitab Al-Mulakhkhsash Al-Fiqhi karya Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah, ingin kami nukilkan untuk pembaca yang mulia. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat.

Fanatik Buta


Masail al-Jahiliyyah Masalah ke-93
Fanatisme yang membabi buta/fanatik buta

Bahwasannya, fanatiknya manusia-manusia tersebut pada kelompoknya baik itu di atas kebenaran atau kebatilan. Hal ini adalah memang sesuatu yang wajib, yang ada pada mereka (masyarakat jahiliyah). Maka Allah menyebutkan apa yang mereka kerjakan.

Kunci Surga


Penulis: Al-Ustadz Agus Su’aidi As-Sidawy

Ibarat sebuah pintu, surga menbutuhkan sebuah kunci untuk membuka pintu-pintunya. Namun, tahukah Anda apa kunci surga itu ? Bagi yang merindukan surga, tentu akan berusaha mencari kuncinya walaupun harus mengorbankan nyawa.

Tetapi anda tak perlu gelisah, Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi wa sallam telah menunjukkan pada umatnya apa kunci surga itu, sebagaimana tersebut dalam sebuah hadits yang mulia, beliau bersabda (yang artinya): “Barang siapa mengucapkan kalimat Laa ilaaha illalloh dengan penuh keikhlasan, maka dia akan masuk surga. “
(HR. Imam Ahmad dengan sanad yang shohih).

Analogi Iblis

Penulis: Al Ustadz Abu Hamzah Al Atsary

"Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah."
Umat Islam seluruhnya beriman bahwa Allah subhanahu wa ta'ala adalah Rabbnya, pengaturnya, Dzat yang maha bijaksana, maha mengetahui, maha kuasa, serta maha pengasih lagi maha penyayang, bersamaan dengan itu umat Islam juga beriman bahwa Allah telah mengutus para rosul untuk memberikan petunjuk pada mereka. Allah telah menurunkan Al Qur'an bersamanya, apa yang telah diberitakan oleh rosul, Allah telah memberitakannya dan apa yang diperintah oleh rosul, Allah telah memerintahkannya. Dialah Allah maha mengetahui lagi maha bijaksana. Di dalam Al Qur'an Allah berfirman, "(Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Qur'an yang diturunkanNya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmuNya, dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). Cukuplah Allah yang mengakuinya." (QS An Nisaa: 166).

Sekilas Tentang Sejarah Munculnya Ahmadiyah

Penulis: Al-Ustadz Qomar ZA


Banyak sisi kelam dari kisah hidup para nabi palsu yang terkubur oleh puja dan puji para pengikutnya. Mirza Ghulam Ahmad adalah contoh yang amat layak diketengahkan. Bagaimana sesungguhnya akhlak dari “nabi” orang-orang Ahmadiyah ini?

Dengan menengok –walau sekilas– tentang sejarah munculnya sekte Ahmadiyah ini, diharapkan kita akan mengenal dengan jelas jati diri mereka dan pimpinan mereka.